Selasa, 06 Oktober 2015

Cara Menanam Ketimun Secara Hidroponik

Ketimun atau mentimun merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang sering dikonsumsi setiap hari. Mentimun bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan tanaman dalam bentuk larutan dengan cara disiram, diteteskan, dialirkan alias disemprotkan pada media tumbuh tanaman ketimun. Menanam timun dengan cara hidroponik sangat cocok bagi anda yang tidak memiliki banyak lahan.

Cara Menanam Ketimun Secara Hidroponik
Cara Menanam Ketimun Secara Hidroponik

Untuk mulai menanam timun dengan cara hidroponik tentunya hal yang paling kita butuhkan adalah bibit mentimun. Yang perlu diperhatikan adalah sumber bahan dari bibit tersebut karena setiap benih bibit memerlukan kebutuhan-kebutuhan khusus yang tidak sama. Benih-benih ini bisa dicambahkan pada bak kecambah alias wadah lainnya.

Sebelum mulai menanam anda perlu menyiapkan media tanam, yaitu dengan mengisikan media tanam ke polybag. Siapkan wadah tempat pertanaman yang besar kecilnya disesuaikan dengan tanaman mentimun yang akan ditanam. Sebaiknya pengisian dibuat dekat dengan lokasi penanaman di dalam green house sterilitas media harus masih terjaga.

Tanda atau ciri bibit mentimun yang bisa dipindahkan adalah biasanya sudah kelihatan dua daun lembaga pada bibit yang sudah berkembang sempurna. Jangan memegang bibit mentimun pada bagian batangnya, karena batang itu sangat rapuh bahkan kalau tidak hati-hati malah akan membuat tanaman menjadi rusak. Tidak diperkenankan juga untuk memegang semaian pada akarnya. Apabila tanaman pada sebelumnya di taruh pada media tanah maka sebelum dipindahkan di sistem hidroponik akar tanamannya harus dibersihkan dari kotoran yang menempel.

Penyiraman dilakukan dengan cara continue, dengan indikator apabila media tumbuh dipegang dengan tangan maka akan terasa kering. Cara penyiraman untuk benih dengan kapasitas kecil dapat dilakukan dengan handsprayer 4-5 kali sehati untuk menjaga kelembaban media. Sedangkan untuk benih dengan kapasitas besar gunakan gembor bercelah halus alias tree sprayer. Penyiraman dilakukan setidaknya  5-6 kali sehari dan dapat ditambahkan dengan larutan hara.

Sistem penyiraman dapat dibuat dengan sistem Sprinkle Irrigation System dan Drip Irrigation System, yaitu sistem penyiraman semprot tetes.  Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang yang tidak diperlukan, tunas air, alias cabang yang terkena serangan penyakit. Sewaktu memberikan hara pada tanaman mentimun maka PH juga harus diperhatikan karena PH yang terlalu rendah bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Sedangkan hara yang terlalu tinggi akan membuat rusaknya akar tanaman.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Menanam Ketimun Secara Hidroponik

0 komentar:

Posting Komentar